Keong dengan ukuran terkecil di dunia ditemukan di Pulau Kalimantan yang masuk di wilayah negara Malaysia. Keong ini memiliki cangkang dengan lebar kurag lebih 0,5 – 0,6 milimeter. Tingginya saja hanya berkisar 0,6 – 0,79 milimeter. Penemu keong tersebut adalah ilmuwan dari Malaysia dan Belanda. Hewan tersebut diberi nama Acmella nana.
Temuan ini telah dipublikasikan pada jurnal ZooKeys. Adanya keong ini berhasil memecahkan rekor keong mini yang sebelumnya dipegang oleh keong Angustopila dominikae yang ditemukan di China. Tingginya 0,89 milimeter dengan lebar 0,80 milimeter. Menurut laporan dalam jurnal tersebut, keong Acmella nana merupakan salah satu dari 48 spesies baru.
Diungkapkan peneliti, gerakan fiik mereka sangat lambat. Akibatnya, mereka dapat “terjebak; di suatu daerah terpencil hingga waktu lama. Sehingga, mereka dimungkinkan mengalami evolusi dan adaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
Peneliti mencontohkan, ada tujuh spesies keong yang hanya ditemukan di punvak Gunung Kinibalu saja. Mereka digambaran hidup di sana dalam jangka lama dan berada di daerah terpencil. Bisa juga meeka hidup pada “tumbuhan langka”. Selain itu ditemukan pula sebuah spesies keong lagi yang hidup pada gua terpencil.
Tidak ada komentar: