Sang bocah itu awalnya tak menyadari temuan penting itu. Dilansir dari Dallasnews, Kamis, 9 April 2015, saat itu, Wylie bersama ayahnya, Tim Brys, yang bekerja penjaga kebun binatang Dallas sedang bermain di dekat supermarket Matlock Road dan Debbie Lane, Texas.
Tiba-tiba Wylie menghampiri ayahnya dan menunjukkan temuannya.
"Ayah saya mengatakan itu adalah kura-kura. Tapi kini ayah mengatakan kepada saya bahwa itu adalah dinosaurus," ujar bocah itu di lokasi temuan.
Brys mengisahkan
begitu buah hatinya menemukan fosil itu, ia terus menggali lokasi temuan untuk mencoba mencari fosil yang lain.
"Wylie menghampiri saya dan menemukan sebongkah fosil. Itu ukurannya besar dan saya mengetahui itu sesuatu yang menarik," kata Brys.
Temuan itu dilaporkan terjadi pada September tahun lalu, tapi untuk izin eskavasi di lokasi temuan baru bisa dikantongi beberapa bulan kemudian.
Temuan sang bocah itu menarik peneliti Southern Methodist University (SMU), Amerika Serikat. Peneliti menduga fosil itu bagian dari nodosaur, spesies dinosaurus darat langka di Texas.
"Cukup jarang menemukan dinosaurus di daerah ini," kata Michael Polycyn, peneliti SMU.
Fosil yang ditemukan sebuah cangkang pelindung tulang. Selanjutnya fosil dibawa ke laboratorium SMU untuk diteliti lebih lanjut.
Polycyn berterima kasih atas temuan bapak-anak itu. Bila tak ditemukan mereka, kata dia, fosil itu akan terkubur dan tak ditemukan lagi. Sebab di atas lokasi temuan akan dilakukan pembangunan.
Tidak ada komentar: