Selasa, 03 Juli 2018

Di Australia, Penis Rusa Laku Dijual Sebagai Obat Kuat


Rusa ternyata tidak hanya dagingnya saja yang laku terjual. Di tangan peternak rusa Australia ini, semua bagian dari tubuh rusa dijadikan uang. Salah satu peternak yang berhasil memberdayakan  semua bagian dari rusa ini adalah Jill dan Michael Vella. Suami istri itu memenuhi permintaan rusa baik untuk tujuan dikonsumsi maupun sebagai obat.
Jill dan Vella menemukan pasar baru untuk penjualan tubuh rusa. Mereka menemukan bahwa pasar pengobatan tradisional China juga memanfaatkan bagian tubuh rusa sebagai terapi penyakit.  Tanduk rusa dianggap bisa menguatkan stamina dan sekaligus menyukupi asupan kalsium. Tendon rusa dipakai sebagai tonik kesehatan.
Lebih unik lagi, ternyata penis rusa pun juga laku. Oleh orang-orang yang memercayai khasiatnya, bagian tersebut diklaim bisa menjadi obat kuat.
"Faktanya, ketika Viagra sudah bisa didapatkan di mana-mana, orang-orang tetap mencari bahan ini,” kata Jill seperti dikutip laman Detik Health dari ABC Australia
Permintaan tubuh rusa untuk pengobatan tradisional ini cukup tinggi. Jill mengatakan sampai perlu untuk mendatangkan organ-organ tubuh rusa yang berasal dari Selandia Baru. Tanduk rusa termasuk bagian yang sangat mahal. Menurut pengobatan China, tanduk rusa sudah menjadi resep untuk terapi selama lebih dari 5.000 tahun. 


“Bahkan kami mengirimnya ke penjuru Australia,” ujarnya.
Meski demikian, daging rusa tidak begitu digemari layaknya daging sapi maupun kambing. Harga daging rusa cukup rendah di negara Kanguru itu. Namun dengan adanya pasar baru untuk bagian tubuh rusa ini setidaknya mampu membuat peternak bertahan.
“Tak hanya penis atau tendonnya, tetapi juga dengan kulit rusa yang permintaannya masih tinggi, bahkan bisa terjual seharga 120 dollar Australia untuk tiap kilogramnya di Tiongkok,” kata Andrew McKinnon dari Deer Industry Association of Australia. 

Tidak ada komentar: